Fery Arifian: Agustus 2017

Cheese Bury Kopitiam: Right Place For Cheese Lover

By Fery Arifian - 8/22/2017

Cheese Bury Kopitiam

Mendengar kata keju, pasti otak kita langsung menstimulus syaraf yang ada di lidah untuk memunculkan rasa asin dan manisnya. Meskipun masih jarang orang Indonesia yang biasa makan keju, tapi makanan yang terkenal di Eropa ini ternyata bisa lho dipadukan dengan beberapa makanan lain.

Apalagi kalau porsi kejunya gak nanggung-nanggung. Ngebayangin rasanya timbunan keju parut di atas kue atau pasta pasti rasanya bener-bener bikin lidah kita langsung 'mabuk' keju.

Buat foodies yang emang ngaku cheese-holic, Cheese Bury Kopitiam is the right place for you to eat!

Berada di Jl. Doktor Sutomo No.26 Kota Malang, Cheese Bury Kopitiam ini semacam Coffee Shop yang nggak cuman buat ngopi aja tapi juga bisa buat ngemil dan makan. Kalau menurut saya sih, bisa dibilang tempat ini jadi sampingannya ngopi sambil ngemilin makanan asin-manisnya dari keju gitu sih.

Nah, kebetulan saya kesini bareng tiga orang teman blogger saya dari jaman saya masih baru tau caranya naikin resleting celana (re: masa awal masuk SMA) #halah. Sekarang udah punya kesibukan dan karya masing-masing, dan saya udah fasih naik-turunin ~~perasaan~~ resleting celana. #opose

Okay, longgarin dikit sabuk celananya and prepare your hungry tummy for these!

Cheese Bury Kopitiam punya menu baru lho.

Melted! Melted! Melted!

First of all is Double Decker Pizza! Pizza dengan dua layer berisi berbagai macam topping diatasnya ini cocok untuk sharing-meal berempat sampai berenam. Setiap layernya dibikin tipis and it's double! Jadi buat foodies yang gak suka pizza dengan layer tebal, pizza ini cocok buat kamu coba. Harganya 45k aja bisa buat kenyang berempat.

There's a lot of peppers and mushroom (#cmiiw 'cause i see there's some slices of mushroom here) and also melted mozarella cheese in the top of pizza.

I prefer use my hand to eat this pizza than use fork

Yum! But, it would be nice if the taste of sauces more bit strong.

Next, ada Cheesebury Hotdog. Banyak diantara kita yang gak terlalu familiar sama makanan asli Amerika ini. But here, ini juga termasuk salah satu menu barunya Cheese Bury Kopitiam lho foodies. Tenang. Di sini hotdognya halal kok.

CheeseBury Hotdog

Ukuran hotdognya 'gak nahan' kalo menurut saya. Di dalamnya ada sosis warna hitam (terus pas liat sosinya spontan saya teriak "cacing besar alaskaa!"), keju cheddar, telur dadar, tomat, dan menitmun. Dengan platting yang menarik, saya berasa dapet hadiah pohon natal karena platting-an sausnya mirip kayak pohon huehe.

And.. the sausage taste's good!

one slice is not enough for me

Black pepper-nya kerasa banget, dan teksturnya gak selembek sosis daging biasanya. Harganya 25k and you must try this!

Wait, ngomongin kopitiam gak lengkap dong kalo gak nyobain kopinya. Berhubung saya gak terlalu 'aware' sama kopi. Tapi saya lumayan tau dikit lah. Di Cheese Bury Kopitiam ini menyediakan berbagai jenis kopi. Di sini bisa pesan kopi manual brew dengan metode tubruk dan plunger atau French Press.

Syphon Coffee Brewing

Ditoeang doeloe

Tapi beruntung lho, pas saya dan temen-temen blogger kesini kita disuguhin kopi dengan metode syphon (seketika mas nasrul dan sophiamega senang).

French Press

Untuk menu Specialty Coffee di sini, biji kopinya kita bisa milih Robusta: Java Van Dampit dan Lampoeng Rakata. Atau Arabika: Aceh Gayo, Tana Toraja Sapan, Gowa Kalosi, dan Papua Wamena. Di sini emang belum memakai alat seduh filter semacam V60 gitu sih, tapi Kak Astrid (marketing Cheese Bury) bilang dalam waktu dekat akan disediakan alatnya.

So, tunggu aja ya.

BACA JUGA: MENYANTAP SIOMAY BAKAR DI SIOMAY JONES

Buat foodies yang suka makan berat, di sini juga ada menu Cheesebury Spaghetti Bolognaise. Dengan saus tomat dan oregano, dicampur daging sapi cincang dan meriahnya taburan keju di atasnya. Semeriah kenangan yang tak terlupakan. #halah

Itu Spaghettingnya sembunyi di balik timbunan keju

Belum lengkap kalau gak makan dessert di sini. And... we have...*drum roll* Parfait Paradise!

Parfait in hand

Menu baru Parfait Paradise ini juga sukses bikin saya jatuh cinta sama warna, isi, dan rasanya yang unforgottable.

BACA JUGA: BERBURU ES DROP SAMPAI KE BLITAR

Parfait Paradise ini isinya terdiri dari buah Jeruk, Plum, Strawberry, Yogurt, Keju, selai Strawberry, dan Granolaaaa! Cuman 20k, foodies udah bisa dapet menu paling warna-warni ini.

So colourful and yummy!

I love this dessert so bad!

Gak cuman Parfait Paradise aja nih, foodies juga bisa pesan menu dessert lain seperti Ice Cream Pancake dan Choco Lava Cake.

Choco Lava Cake

Gimana gak meledak ini perut kalo abis makan berat masih dijejalin sama dessert berbagai macem huehe.

Flatlay dolooh

Tempat ini terdiri dari dua lantai, tapi saya lebih suka di lantai dua sih. Karena ada beberapa sisi lantai bawah yang agak gelap. Maklum foodies, suka cari-cari ~~perhatian~~ pencahayaan yang bagus buat foto hehe.

Abaikan cowok baju pink yang ribet sendiri di sana (photo by mas nasrul)

Lantai 1

Suasana tempatnya dari tempat kayak ala-ala Bali gitu, ada patung dan kain hitam-putih khas Bali banget. Di sini juga biasanya ada live music tiap malamnya kecuali hari tertentu.

Bisa sambil ngadem

Tapi, yang agak susah dicari sih colokan ya. Ada tapi musti mojok dulu buat cari-cari colokan. Tapi tenang, free wi-fi kok. Cheese Bury Kopitiam buka dari jam 9 pagi sampai jam 12 malam.

Place: ★★

Taste: ★★★★

Price: 9k - 45k

Cheese Bury Kopitiam

Jl. Dr. Soetomo No. 26, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur
@cheeseburyid

4 Comments

Competition

Tips Travelling Asyik Dengan Motor Matic

By Fery Arifian - 8/15/2017

TIps Travelling Asyik Dengan Motor Matic (photo by inimotorku)

“We travel not to escape life, but for life not to escape us.” – Anonymous

Sejak SMA saya udah suka travelling dan fotografi. Gak heran kalau blog saya yang sekarang ini jadi blog tematik travel. Awalnya travelling cuman sekadar iseng-iseng buat refreshing dari segala rutinitas saya. Tapi lama kelamaan travelling semacam jadi kebutuhan yang wajib saya lakukan setiap bulannya.

Kalau sebulan aja gak travelling bisa-bisa stress karena beban kuliah dan kerjaan. Walaupun saya memang bukan anak motor yang suka touring ke tempat-tempat jauh sampai luar pulau gitu, tapi travelling udah jadi semacam kegiatan wajib buat saya dan teman-teman saya.

Ngomongin soal travelling, pasti gak lepas sama motor matic kesayangan saya yang udah 6 tahun nemenin setiap perjalanan saya. Travelling pake motor matic emang bukan pilihan yang cocok banget sih, tapi travelling pake motor matic itu lebih gampang dan enak. Apalagi buat orang dengan body size kecil kayak saya hehe.

Nah, saya punya beberapa tips nih buat readers biar tetep asyik travelling pakai motor matic. Check this out!

Menentukan destinasi adalah langkah awal sebelum travelling (photo by thefreepassport)

Before we start, the first thing that we must to do is choose the destination to go. Travelling dengan motor matic emang gak bisa sembarangan milih destinasi. Beberapa destinasi alam seperti pantai dan gunung pasti juga butuh effort buat menempuh perjalanannya. Karena medan yang lumayan berat dan terjal, kalian juga musti milih destinasi yang cocok buat dilintasi motor matic. Which is destinasi itu udah punya akses jalan aspal yang memadai dan bisa diakses pake motor matic.

Travelling bareng temen se-geng bikin perjalanan makin seru walaupun jalannya belum selesai digarap. Hayoo tebak saya yang mana?

Travelling gak lengkap kalau gak ngajak temen, walaupun solo-travelling juga asyik sih buat sebagian orang. Tapi, travelling dengan teman jauh lebih asyik dan aman. Karena lebih bisa mendekatkan diri sama travelmate kita.

Siapa tahu dari teman travelling bisa jadi teman hidup? Eaaa.

Jangan lupa bawa peralatan tambahan yang bakal bikin travelingmu makin asyik (photo by twenty20)

Helm, sarung tangan, masker, kamera, makanan, dan surat-surat penting kayak KTP, SIM, dan STNK jadi perlengkapan tambahan yang menurut saya wajib dibawa saat travelling agar safety dan nyaman. Travelling gak bawa kamera itu kayak makan soto gak pake kuah. Walaupun buat sebagian orang, travelling itu buat melepas segala kepenatan rutinitas dan kehidupan modern. Tapi travelling juga sebagai cara saya buat menyalurkan 2 hobi secara bersamaan.

Last but not least, check kondisi motor sebelum travelling. Hal ini penting banget buat dilakukan dan gak boleh sampai ketinggalan. Karena kondisi motor yang bagus, bisa menghindarkan kita dari hal-hal yang gak diinginkan saat travelling. Seperti motor yang tiba-tiba mogok, keluar asap dan rem-nya gak fungsi. Kalau itu terjadi kan bisa jadi kita sendiri yang celaka.

Selain check kondisi motor seperti rem dan ban, salah satu hal yang wajib dilakukan adalah mengganti oli motor setiap 2.000 km (2 bulan). Kenapa sih musti rajin ganti oli motor?

Nah, karena oli motor itu sangat penting buat mesin motor kita. Jadi kita musti rajin-rajin nih buat ganti oli motor. Apalagi buat yang suka travelling kayak saya. Untuk itu saya merekomendasikan buat pakai Federal Oil, karena cocok untuk oli motor matic.

Saya gak khawatir lagi buat travelling pake motor matic kemanapun, soalnya Federal Oil 30 yang khusus buat motor matic jadi pilihan oli motor terbaik karena 2x Lebih Efektif, 2x Lebih Kencang, dan 2x Lebih Bandel.

Dengan rajin mengganti oli motor, kita dapat menghindari penurunan performa motor yang disebabkan oleh faktor kondisi jalan (geografis), debu, macet, bahan bakar, udara panas dan pola berkendara.

Nah, kalau semuanya udah beres. Tinggal berangkat aja! Jangan lupa berdoa dan berhati-hati di jalan ya!

source:

federaloil

hondacengkareng

freepik