Mencoba River Tubing Ledok Amprong Bareng Joko Roro Kabupaten Malang

By Fery Arifian - 4/22/2018


Setelah berkunjung ke Bromo dan Semarang di bulan Februari - Maret 2018 kemarin, saya sengaja memutuskan untuk 'istirahat' dulu. Karena kuliah juga udah mulai mendekati UTS yang you know lah tugasnya membabi buta, belum lagi deadline kerjaan yang emang gak bisa ditinggal. (belum apa-apa udah curhat).


Tapi ternyata niatan 'istirahat' itu cuman jadi wacana. Sehari sebelum UTS saya malah seneng-seneng main River Tubing ke Ledok Amprong. Eh tapi sebenernya bukan murni seneng-seneng sih. Saya dimintai tolong sama salah satu temen finalis Joko Roro Kabupaten Malang 2018 buat dokumentasi video mereka di Ledok Amprong. Ya karena saya orangnya nggak bisa bilang "enggak", saya tetep pergi aja.

Saya kira saya cuman bakal ngedokumentasiin aja dan nggak ikut River Tubing. Eh nggak taunya saya disuruh ikut juga sama mereka. Yaa saya nggak bisa nolak dong kalo ini huehe. River Tubing ini sebenernya udah lumayan lama ada, cuman memang belum seterkenal wisata lain di dekatnya. 

River Tubing tuh sebenernya apa sih?

Jadi River Tubing itu bisa dibilang semacam kegiatan outdoor dengan meluncur bebas pakai ban di alam. Istilah Tubing ini asalnya dari kata Tube Rafting, jadi semacam rafting tapi pakai ban. Biasanya sih di sungai, danau, atau di bukit salju gitu. Tapi karena di Indonesia ini nggak ada salju, jadi istilah tubing itu melekat banget sama sungai.
Welcome Sign Ledok Amprong
River Tubing di Malang, salah satunya ada di Ledok Amprong. Letaknya di Desa Gubugklakah, Kec. Poncokusumo, Kab. Malang. Rute yang bisa dituju, dari Kota Malang bisa menuju daerah Kec. Tumpang, kemudian menuju ke daerah Desa Gubugklaklah (arah ke Coban Pelangi dan Bromo). Gampang banget kok, tinggal ikutin arah dari Maps aja (ada di bawah postingan ini).

Kondisi jalannya udah mulus, tapi sekitar 500 meter turun dari pemukiman warga menuju Ledok Amprong sedikit curam dan berbatu. Jadi kita musti hati-hati kalau bawa motor ke Ledok Amprong saat musim hujan. Sekitar 250 meter kondisi jalan sudah ber-paving, jadi bisa sedikit lega.

Setelah tanya-tanya sama Koordinator Ledok Amprong, akhirnya tiba saatnya saya buat ikut ber-tubing ria. Saya excited banget, karena belum pernah nyobain river tubing di Ledok Amprong ini. Kebetulan saat saya ke sini barengan sama dedek-dedek dari SMPN 1 Tumpang yang lagi ada kegiatan camping di kawasan ini. FYI, Ledok Amprong juga bisa jadi pilihan buat ngadain acara-acara outdoor semacam camping gitu juga lho.

Setelah berdoa dan diberi pengarahan tentang keselamatan saat tubing, akhrinya kita berangkat!
Berdoa sebelum mulai River Tubing
Siap!
Saya dan rombongan mencoba rute medium yang jaraknya 1,2km. Durasi waktunya sekitar 1 jam. Dari basecamp kita musti jalan kaki sejauh 1,2km bawa ban dan udah lengkap pakai helm dan pelampung. Mayan, sebelum basah kena air sungai, badan udah basah kena keringet haha.

Setelah sampai di posisi start, kita bakal menyusuri sungai bergantian. Sungai Amprong ini alirannya cukup deras, kedalaman sungainya juga masih bisa dibilang aman, karena kedalamannya hanya berkisar 0,5m - 2m saja. Airnya jernih banget karena aliran sungai ini langsung dari kawasan Gunung Bromo.
Airnya jernih banget
Asyik banget ternyata river tubing ini, walaupun saya sering stuck di antara batu dan ranting jadi musti benerin posisi. Tenang, di setiap bagian sungai bakal ada pemandu yang bakal bantuin kita kok kalau kita 'nyangkut' di batu. Para pemandu ini juga bakal bantuin kita kalo sewaktu-waktu ban kita kebalik. Jadi buat yang nggak bisa berenang jangan khawatir.
Pardon my komuk:)
Nggak kerasa udah nyampe finish aja. Pengen banget naik lagi, tapi karena badan udah capek dan menggigil kedinginan saya cepet-cepet naik buat mandi dan ganti baju.
Ekspresi antara kedingin dan sedih karena nggak diajak foto
Nggak perlu khawatir lagi, di Ledok Amprong ini udah ada toilet, musala, dan kios penjual makanan. Paling pas kalau abis river tubing makan indomie hangat sambil ditemani secangkir kopi hangat. Nikmat. #BukanNgiklan
Sudah ada kios dan warung
Oh iya, saran saya kalau ke sini harus bawa action cam ya. Atau bawa waterproof case buat hp. Karena sayang banget kalo kita nggak ada alat buat dokumentasi.

Next time, saya pasti bakal ke sini lagi. Pengen nyoba paket tubing yang long (2,5km) pasti lebih seru dan ekstrim.


Nah, buat video lengkapnya sabi nih ditonton!


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Harga Paket River Tubing

Paket Short (800 m) - durasi 25 menit - Rp. 40.000,- (gratis kopi & teh)
Paket Medium (1,5 km) - durasi 1 jam - Rp. 70.000,- (gratis snack)
Paket Long (2,5 km) - durasi 2 jam - Rp. 125.000,- (gratis snack)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

River Tubing Ledok Amprong
Jl. Raya Coban Pelangi Wringinanom, Gubugklakah, Poncokusumo, Gubugklakah, Poncokusumo, Malang, Jawa Timur 65157

  • Share:

You Might Also Like

7 komentar

  1. aku pernah river tubing di jogja, yang bikin kapok adalah kulit belangnya nggak ilang-ilang hahahhaa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo di Malang kan masih adem, daerah lereng gunung jadi enak gak bikin kulit gosong

      Hapus
  2. Ini kalo paket gak ada include action cam dari pengelola mas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. sementara ini belum mas, tapi kemarin udah kami sampaikan ke pengelola. Mungkin ke depannya bakal ada penyewaan action cam juga di lokasi. doakan saja :)

      Hapus
  3. Waciye, sekalian daftar Joko Kabupaten Malang aja gimana? :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. nggak masuk kualifikasi mbak, udah ditolak duluan sebelum daftar wkwk

      Hapus
  4. Nampak seru sekali Fer. Pas untuk membuang lelah ~

    Cerita kopi dan buku lainnya di sophiamega.com

    BalasHapus

Comments