Ingin Traveling Murah ke Luar Pulau Jawa? Naik Kapal Ferry Aja! #AsyiknyaNaikFerry

By Fery Arifian - 6/21/2018


Lahir di negara kepulauan terbesar di dunia, membuat saya bangga akan negara tercinta ini. Apalagi Indonesia memiliki 17.499 pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, dan memiliki total luas lautan 3,25 juta km2 dan 2,55 juta km2 Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Membuat Indonesia dijuluki Negara Maritim. Nggak heran kalau dulu waktu saya kecil saya selalu ingat lagu yang liriknya "Nenek moyangku seorang pelaut, gemar mengarung luas samudra~"
Sebagai seorang traveler pemula, tentu saja saya pengen banget bisa sering traveling ke luar Pulau Jawa. Apalagi banyak banget destinasi wisata keren yang ada di luar Pulau Jawa seperti Bali, Labuan Bajo, Lombok, dan Raja Ampat. Tapi sampai sekarang beberapa destinasi wisata itu masih jadi angan-angan saja buat saya, karena mahalnya harga tiket pesawat buat traveling ke luar Pulau Jawa.


Di setiap keterbatasan pasti ada sebuah solusi. Beberapa kali saya sempat membaca tips traveling murah di blog dan forum diskusi sosial media. Dan ya, sebagian besar menyarankan untuk naik Kapal Ferry.

Naik Kapal Ferry Semurah Itu kah?

Yap, traveling via jalur air ini bisa jadi solusi ampuh buat menekan biaya pengeluaran lebih optimal dibandingkan dengan traveling dengan pesawat terbang. Setelah saya mencari data dan info tentang perbandingan harga tiket traveling via jalur udara dengan via jalur air, ternyata jalur air jauh lebih murah dari jalur udara.


Misalkan saja, ketika saya ingin berlibur ke Bali dari Malang. Tentu ada banyak perbandingan harga tiket pesawat untuk menuju ke Bali. Tapi, karena hampir semua harganya masih relatif mahal, ternyata pengeluaran biaya tiket pesawat nggak semahal biaya tiket penyeberangan dengan naik Kapal Ferry.


Dari berbagai informasi dan pengalaman orang-orang terdekat yang saya kumpulkan, saya bisa menyimpulkan beberapa hal penting tentang alasan kenapa Naik Kapal Ferry itu asyik? 

Nah, kira-kira apa aja sih alasannya? Yuk, simak ulasan berikut!

Harga Lebih Murah

Dari estimasi biaya yang harus dikeluarkan untuk bisa ke Bali tenyata lebih murah lewat jalur darat & laut daripada lewat jalur udara. Nah, pilihan ini bisa jadi opsi yang bagus buat para backpacker seperti saya yang ingin traveling ke luar Pulau Jawa tapi masih dengan budget yang terjangkau.


Infografis perbandingan Estimasi Biaya Perjalanan Via Udara dan Darat - Laut (dikutip dari berbagai sumber)
Nah, dari infografis itu bisa tau kan mana yang lebih murah? Buat ke Bali dari Malang, saya cuman perlu ngeluarin total biaya perjalanan berangkat sekitar 117k saja. Bila dibandingkan dengan membeli tiket pesawat harganya bisa 2x lipatnya. Padahal harga tiket pesawat sekali jalan bisa untuk budget perjalanan pulang - pergi dari Malang ke Bali. Murah kan?

Bisa Menikmati Perjalanan

Memang terkadang banyak orang Indonesia yang kurang sabar ketika berpergian kemanapun, makanya banyak diantara orang Indonesia pula yang ingin segera sampai ke tempat tujuan. Tapi, buat saya backpacking atau traveling bukanlah suatu hal yang penting cepet sampai ke tujuan. 

Lebih dari itu, backpacking adalah cara buat kita untuk bisa menikmati sebuah perjalanan. Walaupun memang memakan waktu yang sedikit lama dibandingkan dengan naik pesawat, ada hikmah ketika kita naik kapal ferry. Hikmah itu adalah bagaimana kita bisa melatih diri untuk dapat sabar dan menikmati perjalanan layaknya kita menikmati hidup. *tsaah*
Pemandangan Gunung Batur (tengah dan bawah) saat berada di atas Kapal Roditha dengan rute Padang Bai menuju Lembar (photo by Boby)
Seperti cerita salah satu teman saya Boby ketika naik KMP. Roditha dari Pelabuhan Padang Bai (Bali) menuju Pelabuhan Lembar (Lombok). Dengan nada yang sedikit semangat, Boby menjelaskan kalau naik Ferry menuju Lombok adalah pengalaman yang nggak bisa dia lupakan. 

"Walaupun aku naik kapal yang bisa dibilang kelas ekonomi, tapi fasilias yang diberikan sebanding kok sama harganya. Ada AC, TV, tempat duduk yang lumayan nyaman, toilet, smoking room, medical room, sama kantinnya juga. Plus-nya, bisa foto-foto di dengan pemandangan laut, apalagi waktu itu juga bisa ngeliat sunset. Kalau soal fasilitas, selebihnya oke-oke aja," kata Boby.

Dapet Pengalaman Seru

Di sebuah perjalanan, kalau kita terlalu buru-buru buat nyampe ke tempat tujuan pasti kita nggak bakal dapet pengalaman seru. Misalkan gini, contoh pengalaman seru yang sering saya dapatkan adalah ketika berkenalan dengan orang baru di perjalanan. Setelah ngobrol panjang lebar, ternyata bisa akrab dan bahkan sampe pernah tuker-tukeran kontak. Karena punya hobi yang sama, nggak jarang para backpacker dapet banyak pengalaman dan kenalan orang-orang seru dari perjalanan yang biasa mereka nikmati.

Sama halnya dengan penjelasan Wulan, pelanggan tetap KMP. Gili Iyang dari Gresik menuju ke Pulau Bawean ini lebih nyaman naik KMP. Gili Iyang karena lebih nyaman.

"Kalau di lihat dari waktu tempuh, KMP Gili Iyang memang agak lama sih dibandingkan Kapal Ekspress lainnya. Tapi harganya lebih murah dibandingkan harus naik pesawat. Selama naik KMP Gili Iyang aku nggak kerasa lagi berada di tengah laut, walaupun emang waktunya lebih lebih. Kalau kapal yang ekpress memang cepat sampai, tapi ombak di tengah laut sangat berasa sehingga membuat pusing dan bahkan ada yang muntah-muntah aku salah satunya hehe." tutur Wulan.

Wulan juga bercerita kalau selama perjalanan di atas Kapal, dia sering berkeliling kapal dan dapet pengalaman berbeda. Mahasiswi yang sekarang kuliah di Kota Malang ini juga menjelaskan kalau harga dan pengalaman yang didapatkan selama di atas kapal worh it daripada naik pesawat ke Pulau Bawean.

Dari beberapa cerita teman-teman yang pernah naik Kapal Ferry tadi, sekarang saya bakal ngejelasin lagi lebih detail tentang perusahaan yang ada di balik transportasi laut di Indonesia nih.

Photo by PT. ASDP Indonesia Ferry
Di Indonesia, jasa transportasi via jalur air dikelola oleh PT. ASDP Indonesia Ferry. ASDP sendiri adalah singkatan dari Angkutan Sungai Danau Penyeberangan. Menurut data dari official website PT. ASDP Indonesia Ferry, saat ini ASDP sudah memiliki 35 buah pelabuhan resmi yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Dan memiliki sekitar 143 buah Kapal yang melayani berbagai rute penyeberangan dan pengangkutan barang. Wih banyak juga ya.

PT. ASDP Indonesia Ferry ini adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang memiliki Visi "Menjadi perusahaan jasa pelabuhan dan penyeberangan yang terbaik dan terbesar di tingkat regional, serta mampu memberikan nilai tambah bagi stakeholders". Dari tahun ke tahun, PT. ASDP Indonesia Ferry berusaha untuk terus berbenah dalam memberikan pelayanan transportasi air bagi seluruh warga Indonesia, salah satunya dengan adanya layanan pelanggan 24 jam melalui (021) 191 atau sms ke 0812-9393-1000


Di jaman serba digital sekarang, efesiensi layanan transportasi juga musti bertambah baik dong ya. Nah, salah satu kontribusi yang sangat membantu dari PT. ASDP Indonesia Ferry adalah dengan memberikan akses informasi dan pemesanan tiket secara online.


Akses tiket online ini bisa dibilang memberikan manfaat yang lebih cepat dan efisien untuk calon penumpang. Iya dong, 2018 masa' masih harus antri beli tiket ke pelabuhan atau agen travel sih kalau semua bisa dilakukan sendiri secara online dari rumah? hehe.


Begini cara memesan tiket online Kapal Ferry:

Pertama, buka website resmi PT. ASDP Indonesia Ferry yaitu www.indonesiaferry.co.id atau www.tiket.indonesiaferry.co.id/order dari smartphone, laptop, ataupun komputer dekstop.


Kedua, tentukan Pelabuhan Asal, Pelabuhan Tujuan, Tanggal Keberangkatan, Jenis Layanan (penumpang atau kendaraan), dan tentukan jumlah penumpang yang akan memesan tiket. Klik Tampilkan.

Ketiga, akan muncul informasi harga tiket dan kemudian pilih jadwal keberangkatan.

Keempat, isi data diri dengan benar seperti nama, no. telepon, e-mail, dan no ktp.

Kelima, maka akan muncul halaman pemesanan. Klik Pembayaran.


Keenam, klik pilihan pembayaran (melalu tranfer Bank BRI) dan centang kode keamanan. Klik Pilih. Pembayaran dapat dilakukan via transfer ATM ke No. Rekening yang tertera. Kemudian kita akan dapat kode booking (QR Code) berupa e-ticket yang bisa kita tunjukkan saat pemeriksaan di loket pelabuhan.

Mudah kan? Nggak perlu antri langsung di loket, kita bisa booking dan memilih sendiri jadwal keberangkatan kapal (sesuai jadwal kapal masing-masing).

Dari beberapa ulasan dan alasan #AsyiknyaNaikFerry di atas, saya juga minta pendapat dari beberapa teman tentang #AsyiknyaNaikFerry itu apa sih?


Dari beberapa komentar di atas, terbukti kalau Naik Kapal Ferry itu ternyata masih jadi andalan masyarakat Indonesia. Terlepas dari pendapat masyarakat yang lebih suka naik pesawat karena mudah dan cepat, naik Ferry juga nggak kalah nyaman kok daripada pesawat. Semua tergantung dari individu masing-masing dalam menikmati sebuah perjalanan.


Ternyata Traveling murah ke luar Pulau Jawa sekarang bukan cuman jadi angan-angan aja. Dengan Naik Kapal Ferry kita masih tetap bisa traveling kemanapun kita mau ke berbagai area dan pulau di luar Jawa dengan murah. Karena untuk mendapatkan sebuah pengalaman berharga dalam hidup itu bukan seberapa jauh dan seberapa sering kita pergi ke luar daerah tempat tinggal kita, tapi inti dari sebuah perjalanan itu bagaimana cara kita bisa menikmati dan mendapatkan pengalaman berharga ketika traveling untuk bisa kita ceritakan ke banyak orang. 

Jadi, kapan kamu mulai kisah perjalananmu dengan naik kapal Ferry?



(Postingan ini diikutsertakan dalam lomba "Asyiknya Naik Ferry Blog Competition" yang diadakan oleh PT. ASDP Indonesia Ferry) 


Referensi:
Website PT. ASDP Indonesia Ferry

Grafis:
Freepik dan dikutip dari berbagai sumber

  • Share:

You Might Also Like

2 komentar

  1. DAN AKU JADI INGIN KE BALI NAIK FERRY DONG PUN. Thanks for information ya~ infografis nya juga oke.

    BalasHapus
  2. Wah aku baru tau kalo ternyata naik Kapal Ferry bisa 2x lipat lebih murah daripada naik pesawat.
    Next time kalo ke Bali lagi aku nyoba naik Ferry aja deh. Makasih infonya :)

    BalasHapus

Comments