Sego Goreng Resek, Nasi Goreng Khas Malang yang Fenomenal #NasiGorengdiKotaku

By Fery Arifian - 8/21/2018


Selain terkenal dengan berbagai wisata alam dan hiburannya, Kota Malang juga terkenal dengan wisata kulinernya. Salah satunya adalah Nasi Goreng. Berbeda dari kebanyakan nasi goreng pada umumnya, ternyata Kota Malang punya salah satu kuliner Nasi Goreng yang khas dan bahkan terkenal sampai luar Kota Malang lho.


Tak lain dan tak bukan Nasi Goreng itu adalah Sego Goreng Resek. Yup, Sego Goreng atau Nasi Goreng Resek yang berada di daerah sekitar perempatan Kasin ini memang sudah fenomenal dan terkenal sejak dulu. Nasi Goreng yang sudah ada sekitar tahun 1959 ini sampai sekarang masih ramai dan tetap jadi favorit warga lokal, mahasiswa, dan bahkan wisatawan luar Kota Malang yang ketagihan dengan cita rasa 'khas'-nya.

Asal Mula Nama Sego Goreng 'Resek'

Pak Man (kiri) sedang meracik Nasi Goreng sambil melayani pelanggan
Nasi Goreng 'Resek' yang artinya Nasi Goreng 'Sampah' jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia ini ternyata punya asal-usul sebutan nama yang menarik buat diulas. Dulu waktu awal berdiri, penamaan Nasi Goreng Resek ini berasal dari sebutan warga sekitar yang menyebutnya demikian karena tempatnya yang sederhana berada dekat dengan pembuangan sampah.
Dibantu beberapa orang keluarganya, Pak Man meneruskan bisnis Nasi Goreng Resek ini dari orang tuanya
Ada juga yang menyebutnya Nasi Goreng Resek karena bentuk dan penyajian Nasi Goreng ini terlihat begitu penuh dengan berbagai macam irisan dan bahan, sehingga terlihat seperti resek (re: sampah). Orang tua Pak Tukiman (pendiri Sego Goreng Resek) ini dulunya sempat kurang setuju dengan penamaan tersebut, karena takut disalah artikan dan dianggap merendahkan kualitas masakannya.

Tapi karena sudah banyak orang yang menyebutnya dengan sebutan Sego Goreng 'Resek', sebutan itu masih melekat dari waktu ke waktu. Well, terlepas dari julukan tersebut Nasi Goreng ini tetap berdiri hingga sekarang, dan masih ramai setiap harinya lho.

Pak Man, panggilan akrab pemilik sekaligus penerus bisnis Nasi Goreng Resek ini sampai sekarang masih setia mengolah dan meracik sendiri Nasi Goreng yang dimasak di sebuah wajan berukuran besar ini. 

Cara Pengolahannya Juga Unik

Yang paling khas dari Nasi Goreng ini adalah cara memasaknya yang tidak menggunakan kompor, namun menggunakan tungku yang dipanaskan dengan arang.

Pelangan bisa melihat langsung proses pembuatan Nasi Goreng Resek ini
Nasi Goreng dimasak dalam wajan berukuran besar sekaligus
Selain cara memasaknya yang unik dan nggak biasa, bahan pengolahan Nasi Goreng ini juga punya ciri khas tersendiri. Nasi Goreng ini dimasak dengan tanpa menggunakan minyak, tetapi dimasak dengan kaldu ayam dan kecap. Jadi cita rasa dari Nasi Goreng Resek ini akan terasa gurih dan lebih nikmat.

Bagaimana Rasanya?

Nasi Goreng Resek ini bisa dibilang masuk ke jenis Nasi Goreng Mawut khas Jawa Timur. Isi dari nasi goreng ini cukup sederhana, hanya nasi yang dimasak dengan bumbu khas, mie, irisan telor rebus, timun, dan suwiran bawang goreng. Tidak ada campuran bahan lain seperti pada nasi goreng pada umumnya. Jadi pelanggan bisa benar-benar fokus menilai cita rasa dari Nasi Goreng Resek ini.

Nasi Goreng + Ayam Suwir pesanan saya
Tak lengkap rasanya kalau hanya memesan satu porsi Nasi Goreng biasa. Saya yang memang saat itu lagi laper-lapernya, akhirnya memesan Nasi Goreng dengan tambahan ayam suwir. Makin penuh deh piring saya hehe. Cita rasa nasi goreng yang gurih ketika masuk ke dalam mulut memang bisa dikatakan 'khas' sesuai dengan ekspetasi saya.
Ampela dibalut dengan usus ayam yang digoreng, telor, tempe, tahu. Bebas pilih mau tambah lauk apa
Bahkan untuk mendiskripsikan rasa 'khas' itu saya hampir tidak bisa menjelaskan di tulisan ini. Mungkin satu kata yang bisa mewakili, yaitu Maknyus!! hehe. Buat pelanggan yang suka tambahan atau campuran lain, bisa memesan Nasi Goreng dengan tambahan sayap ayam, telur, kepala ayam, dan rempelo (ampela).
Murah meriah
Harga satu porsi Nasi Goreng Resek ini murah dan terjangkau banget lho. Pelanggan hanya perlu mengeluarkan uang Rp. 9.000,- sampai Rp. 13.000,- saja untuk satu porsi Nasi Goreng. Wah, pantes kalau lapak Nasi Goreng yang buka setiap hari dari jam 6 sore sampai 10 malam ini selalu ramai dan bahkan pelanggan rela antri.

Harus nyobain kuliner khas yang satu ini kalau berkunjung ke Malang. Nggak perlu makan ke tempat-tempat mahal, kalau tempat yang sederhana dan punya sejarah unik seperti ini juga punya cita rasa yang bisa memuaskan perut dan mulut.

_____________________________________________________________________
Harga Menu Sego Goreng Resek

Nasi Goreng Biasa 9k

Nasi Goreng + Telur 11k
Nasi Goreng + Sayap 11,5k
Nasi Goreng + Kepala 12k
Nasi Goreng + Rempelo 13k
Nasi Goreng + Ayam Suwir 13k

Teh Hangat / Jeruk Hangat 2k

Es Teh / Es Jeruk 3k
Kopi 3k
Krupuk 1k
_____________________________________________________________________

Sego Goreng Resek
Jl. Brigjend. Katamso No.4, Kauman, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65117
Buka Setiap Hari - 18.00 WIB sampai 22.00 WIB


  • Share:

You Might Also Like

21 komentar

  1. Langsung seketika nyidam sego goreng ����

    BalasHapus
  2. Loh deket rumah ku hmmm thanks btw info nya ku jd tau ada nasgor enak deket rumahr💝

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah sabi tuh dicoba, semoga infonya membantu kakak hehe

      Hapus
  3. Temen"ku jg banyak yg udah coba nasgor ini,katanya aku harus kesana buat nyobain. Aduh,jadi tambah pengen kesana akutuh :(

    BalasHapus
  4. Heeee iku senenganku loh kak fer! Ternyata nama e bedo2 yaaa. Ndek solo magelangan jenenge wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, pas aku ke Jogja sama Solo sempet bingung "Magelangan iki panganan opo yo?", eh ternyata sama aja kayak Nasi Goreng Mawut, beda daerah beda nama.

      Hapus
  5. Nasi goreng resek, suka bikin gara gara nih pasti

    BalasHapus
  6. Jadi penasaran dengan rasanya. Kelihatannya sih enak, apalagi kalo mas fery yang bilang enak, gak perlu diragukan lagi :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. kamu harus nyoba jas, mumpung belum lulus dari malang lho

      Hapus
  7. Yaah ..., sayangnya aku telat baca posting lokasi nasi goreng resek ini.
    Kalo ngga, pasti udah kudatangi buat nyicipin kuliner satu ini.
    Penasaran sama sejarah warungnya juga cara memasaknya pakai wajan besar ...

    Mantap.

    BalasHapus
  8. Aku tu padahal setiap hari round trip malang - kepanjen tapi kok ga tau yaa, wala memang aku anak malang gadungan hahaha soon kesana wiss

    BalasHapus
  9. Wiiih, masih ada sampai sekarang yaa? Jaman kuliah dulu taun 97, sering banget jadi menu dinner.. Ntar ngajak anakku ngincip sego resek aah..

    BalasHapus

Comments