Nggak kerasa udah ada di ujung tahun 2018 aja, kayaknya baru kemarin saya mulai nge-blog, tau-tau udah hampir 5 tahun aja blog ini mulai saya seriusi. Tahun 2018 bisa dibilang jadi tahun yang rasanya nano-nano banget. Campur aduk.
Menyambut libur akhir tahun, Kota Malang selalu ramai dikunjungi wisatawan baik lokal maupun luar kota. Apalagi di awal tahun 2019 ini, tol Malang - Pandaan juga akan segera resmikan. That's why, Kota Malang dan Batu akan menjadi primadona wisata di Jawa Timur.
Berkunjung ke Malang kurang lengkap kalau tidak membawa oleh-oleh. Apalagi budaya orang kita selalu nggak pernah lepas dari yang namanya oleh-oleh. Bisa jadi kalau nggak bawa oleh-oleh kita bakal dikucilkan atau bahkan bisa jadi bahan sindiran hehehe.
Julukan Kota Pendidikan yang disandang Kota Malang membuat kota ini selalu ramai dan nggak pernah sepi didatangi berbagai pelajar dari berbagai daerah di Indonesia. That's why, banyak banget tempat makan yang bisa ditemukan di Kota yang punya hawa sejuk ini.
Tempat menginap adalah satu dari sekian hal yang harus dipertimbangkan ketika traveling. Nggak mungkin dong kita beberapa hari di Kota lain atau tempat yang kita tuju tanpa menginap. Nah, tempat menginap ini jadi hal yang harus dipertimbangkan secara matang sebelum kita traveling dan menjelajahi tempat-tempat wisata.
Hari terakhir saya berada di Bali saya sengaja untuk berpindah hotel (lagi). Ya, saya orangnya memang suka ribet. Tiap backpacking ke luar kota saya selalu penasaran sama beberapa penginapan yang bikin penasaran dan bikin saya rela buat pindah-pindah hotel.
Pertanyaan itu nggak sengaja muncul dari mulut saya ketika lagi sibuk-sibuknya menyelesaikan pekerjaan di kantor. Kalau diinget-inget terakhir saya liburan tuh ke Lampung beberapa bulan yang lalu. Tepatnya di bulan Juli 2018 kemarin. Wagelak, 4 bulanan cuy nggak liburan lagi. Sebagai seorang Travel Blogger saya pun merasa gagal. #TravelBloggerAbal