Backpacking Ke Jogja, Istimewa Dan Ngangenin (Part 2)

By Fery Arifian - 2/03/2018

feryarifian food travel blogger malang backpacking dan traveling ke Yogyakarta

Kalau banyak yang bilang Yogyakarta adalah Kota Istimewa, saya setuju. Lebih setuju lagi kalau Kota ini juga dibilang ngangenin. Saya aja yang lagi nulis ini sekarang pengen balik lagi ke sana. Nah, di postingan kali ini saya pengen ngelanjutin cerita perjalanan saya waktu ke Jogja untuk pertama kalinya. Kali pertama juga saya backpacking keluar dari wilayah Jawa Timur sendirian. Akhirnya!

Kalau belum baca cerita di hari pertama dan kedua, bisa di baca di sini.


(HARI KETIGA)

Hari ketiga di Jogja saya habiskan di kawasan selatan Kota Yogyakarta, yaitu di daerah Imogiri dan Bantul. Jum'at pagi, cuaca di Jogja kurang mendukung. Sejak shubuh hujan lumayan deres, jadi takut nggak bisa kemana-mana. Setelah agak reda, akhirnya saya dan 2 orang teman memutuskan untuk sarapan di daerah Imogiri. Saya emang tipikal orang yang lumayan 'ribet' ya, mau beli sarapan aja musti ke tempat yang agak jauh gitu. Kan namanya juga sekalian jalan-jalan hehe.

Mangut Lele Bu Is
feryarifian food travel blogger malang backpacking dan traveling ke Yogyakarta
Kulupan atau sayurannya banyak banget, segini buat porsi 3 orang
Karena penasaran dengan Mangut Lele, saya ngikut aja diajak ke Mangut Lele Bu Is yang katanya terkenal banget dan tiap jam makan siang selalu rame pengunjung. Tempatnya sederhana dan nyaman sih, dan saya juga baru tau kalau tempat ini sudah pernah dikunjungi Alm. Pak Bondan Maknyus presenter acara kuliner di tv itu. Pasti tau dong.

Mangut Lele ini bisa dibilang Lele bumbu bali kalau di masakan Jawa Timur. Lele goreng dan dicampur dengan bumbu bali atau bumbu pedas gurih ini sukses memanjakan lidah saya. Karena dari hari pertama di Jogja saya belum menemukan masakah khas yang cocok sama lidah jawa timur saya.
feryarifian food travel blogger malang backpacking dan traveling ke Yogyakarta
Enyaakkk
Yang membedakan dengan Lele bumbu bali adalah banyakanya variasi kulupan atau sayur lalapan pendamping menu ini. Dan yang paling favorit adalah.... sambel petisnya. Sumpah bener-bener hauce. Baru kali ini juga saya makan Lele dan disantap dengan sambel petis. Mantep lah pokoknya. Harga satu porsi untuk Mangut lele ini cuman 20k aja.

Kebun Buah Mangunan
feryarifian food travel blogger malang backpacking dan traveling ke Yogyakarta
Sooo beautiful
Kebun Buah Mangunan ini masuk salah satu wisata paling hits juga di Jogja. Nggak jarang saya liat foto teman-teman saya yang berkunjung ke Kebun Buah Mangungan. Pemandangan bukit dari spot foto di sini emang epic banget. Hawanya juga sejuk dan dingin, beda dari daerah Kota Yogyakarta yang panas.
feryarifian food travel blogger malang backpacking dan traveling ke Yogyakarta
Akhirnya keturutan foto di sini

Untuk masuk ke sini, pengunjung cuma harus bayar tiket masuk Rp. 5.000,- aja. Oh iya, kalau ke sini waktu musim hujan harus berhati-hati ya. Karena kondisi jalannya lumayan licin. Dan walaupun agak jauh dari pusat Kota, tapi pemandangan di tempat ini nggak bakal bikin nyesel kok.

Hutan Pinus Mangunan
feryarifian food travel blogger malang backpacking dan traveling ke Yogyakarta
Pohon Pinusnya tinggi banget cuy
Masih di daerah Mangunan, ada tempat yang nggak kalah iconic juga saat berkunjung ke kawasan selatan Jogja, yaitu Hutan Pinus Mangunan. Hutan Pinus Mangunan letaknya berada di dekat jalan searah menuju Kebun Buah Mangunan. Untuk masuk ke kawasan hutan pinus, tiket masuknya hanya Rp. 2.500,- per-orang. Murah banget kan.
feryarifian food travel blogger malang backpacking dan traveling ke Yogyakarta
Hutan Pinus Mangunan after rain
Saya sarankan untuk kesini saat tidak hujan atau cuaca berangin, karena medannya licin dan rawan ranting patah. Pinusnya yang menjulang tinggi sangat bagus kalau Hutan Pinus Mangunan ini jadi salah satu foto yang muncul di feed Instagram kamu. Waktu saya ke sini jalanannya agak licin jadi jalannya juga musti hati-hati.

Bakmi Jowo Mbah Gito

feryarifian food travel blogger malang backpacking dan traveling ke Yogyakarta
Suasana tempat Bakmi Jowo Mbah Gito yang didominasi bangunan kayu dan ornamen tradisional khas Jawa
Malam harinya, saya kembali berburu kuliner khas Jogja. Bakmi adalah salah satu makanan khas Jogja dan daerah-daerah di sekitarnya yang wajib dicicipi ketika berkunjung ke Jogja. Yaa walaupun di Jawa Timur juga banyak penjual bakmi, tapi pasti bakmi yang dijual di Jogja berbeda dengan bakmi di Jawa Timur.
feryarifian food travel blogger malang backpacking dan traveling ke Yogyakarta
Bakmi Jowo Godhognya hauce
Bakmi Jowo Mbah Gito ini tidak pernah sepi, makanya ketika ingin ke tempat ini saya sarankan datang saat siang hari atau menjelang sore hari. Karena kalau malam hari tempatnya pasti rame dan bahkan sampe antri lho. Saya memesan Bakmi Jowo Godhog seharga Rp. 25.000,- dan Wedang Uwuh Rp. 8.000,-. 
feryarifian food travel blogger malang backpacking dan traveling ke Yogyakarta
Wedang Uwuwww :D
Ini kali pertama saya mencoba Wedang Uwuh. Paduan asam manis dari Jahe, Kayu Secang, Cengkeh, Kayu Manis dan bahan lain yang saya nggak tau apa aja isi lengkapnya wk. Tapi beneran pas banget, dan langsung bikin hangat. Menu andalan dengan rempah-rempah khas Indonesia, recommended lah pokoknya.



(HARI KEEMPAT)


Ini adalah hari terakhir saya di Jogja. Walaupun sebenernya saya nggak mau pulang ke Malang, tapi apa daya kerjaan di Malang nggak bisa ditinggal lebih lama lagi. Di hari terakhir ini, cuaca Jogja nggak bersahabat. Hujan dan gerimis labil bikin saya nggak bisa explore lagi wisata-wisata yang agak jauh.

Soto Bathok Mbah Katro
feryarifian food travel blogger malang backpacking dan traveling ke Yogyakarta
Sotonya di makan di atas bathok (tempurung) kelapa
Walaupun mendung dan sedikit gerimis, saya tetep memaksakan diri buat nyobain kuliner yang katanya juga wajib dicoba saat ke Jogja. Soto Bathok Mbah Katro menyajikan soto di dalam bathok (tempurung) kelapa. Wew unik ya, di Malang nggak ada lho. Soto Bathok Mbah Katro ini letaknya ada di samping Candi Sambisari. Dan lokasi tempat makannya berada di samping persis ladang persawahan.
feryarifian food travel blogger malang backpacking dan traveling ke Yogyakarta
Tempatnya ada di samping persis persawahan dan bener-bener sejuk
Suasana asri persawahan dan dengan desain tempat berupa gazebo mengajak pengunjung untuk merasakan rileksnya suasana pedesaan. Tempat ini juga nggak pernah sepi pengunjung. Harga untuk satu porsi sotonya hanya Rp. 5.000,- belum termasuk lauk. Lauknya bisa pesan sesuai jumlah yang kita inginkan. Harganya juga relatif terjangkau, cocok lah untuk kantong mahasiswa kayak saya.

BACA JUGA: Menyantap Soto Bathok Mbah Katro Sambisari Jogja

Candi Sambisari
feryarifian food travel blogger malang backpacking dan traveling ke Yogyakarta
Candi Sambisari letaknya memang agak menjorok di bawah
Dari Soto Bathok Mbah Karto, mampir ke kawasan Candi Sambisari. Candi Sambisari ini salah satu candi yang unik karena letaknya yang lebih rendah dari permukaan tanah sekitar. Diperkirakan karena tertimbun abu vulkanik dari letusan Gunung Merapi dulunya.
feryarifian food travel blogger malang backpacking dan traveling ke Yogyakarta
Candi Sambisari setelah hujan

feryarifian food travel blogger malang backpacking dan traveling ke Yogyakarta
Foto dulu ah~
Candi ini jadi bagus setelah hujan, genangan air yang ada di sekitar candi memunculkan refelksi bangunan candi. Untuk masuk ke dalam kawasan candi, pengunjung harus membayar Rp. 5.000,- saja.

Pusat Oleh-oleh Bakpia Pathuk 25

Ke Jogja nggak lengkap dong kalau nggak beli oleh-olehnya. Karena saya malas bawa oleh-oleh yang macem-macem, jadinya saya hanya beli oleh-oleh makanan. Bakpia adalah salah satu dari sekian banyak oleh-oleh khas Jogja yang saya pilih untuk dibawa ke Malang. Karena nggak ribet dan semua bisa makan. Beda lagi kalau saya bawa oleh-oleh berupa baju gitu, pasti belum tentu cocok ukuran sama selera.

Katanya Bakpia Pathuk 25 ini yang paling recommended kalau urusan oleh-oleh Bakpia. Padahal di Jogja sendiri banyak toko yang menjaul Bakpia Pathuk dengan nomor yang berbeda-beda. Saya aja sampe pusing kalo ditanya bedanya apa. Harga untuk satu kotak bakpia beragam, mulai dari 35k - 50k sesuai rasa dan isi. Akhirya saya cuman beli sekitar 6 kardus bakpia karena nggak bakal muat saya bawa kalau mau beli banyak.

Pulang ke Malang
feryarifian food travel blogger malang backpacking dan traveling ke Yogyakarta
Update dulu di Instagram Story huehe
Setelah 4 hari menghabiskan duit waktu di Jogja, akhirnya malam harinya saya pulang ke Malang dengan naik kereta yang sama, Malioboro Ekspress. Sayangnya saya dapet tiket yang agak mahal kali ini, Rp. 175.000,- karena tidak booking dari jauh-jauh hari. Huft menyesal. Pastikan kalian booking tiket Kereta Api dari jauh-jauh hari. Seenggaknya H-1 minggu sebelumnya, bukan H-1 hari kayak saya. Ya akhirnya dapet yang agak mehong mahal.

Jogja adalah Kota yang benar-benar ISTIMEWA. Jogja akan jadi tujuan backpacking saya lagi. Kota ini bener-bener ngangenin. Dari tempatnya, suasananya, bangunannya, makanannya, dan juga kamu yang ada di sana. *eh

Saya tidak menyesal pernah backpacking ke Jogja. Karena Jogja adalah Kota yang benar-benar layak dikunjungi backpacker dari mana saja. Dari perjalanan saya ke Jogja, saya jadi terpacu semangat untuk backpacking lagi ke daerah lain. Kira-kira, kemana lagi ya tujuan backpacking saya selanjutnya?

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar

Comments