Jika Jakarta memiliki kawasan bernama Kota Tua, begitupun juga Semarang. Di Semarang, kawasan ini lebih sering dikenal dengan sebutan Kota Lama Semarang daripada Kota Tua. Kota Lama Semarang dulunya adalah pusat perdagangan pada abad ke 19. Tepat saat jaman kolonialisme Belanda di Indonesia.
Nggak jarang foto-foto kawasan Kota Lama Semarang ini muncul di explore Instagram saya. Saya yang memang suka sekali menyusuri wisata budaya dan wisata peninggalan bersejarah, dan saya excited ketika ngeliat foto-foto di kawasan Kota Lama Semarang. Cantik dan otentik. Bisa dibilang begitu.
Hari pertama menginjakkan kaki di Kota Lumpia ini, saya dan kedua orang teman saya Boby dan Raka menyusuri kawasan Kota Lama sekarang berangkat sekitar jam 10 pagi. Ya memang sudah agak siang, dan Semarang hari itu sedikit mendung. Walapun mendung tapi masih bisa dibilang panas. Karena saya jalan kaki aja udah keringetan huehe.
Sampai di kawasan Kota Lama Semarang, kita bertiga mengunjungi beberapa spot foto yang otentik banget di Kota Lama Semarang.
Gedung Marba
Kawasan Kota Tua Semarang |
Gedung Marba ini dulunya bekas Kantor Pelayaran gitu, kenapa nama gedungnya Marba? Pas saya browsing-browsing di Internet ternyata gedung ini dinamai sesuai singkatan nama pembangunnya Marta Badjunet, seorang saudagar dari Yaman.
Pedestrian di Depan Gedung Marba |
Banyak bule |
Kawasan Kota Lama saat itu sedang mendung |
BACA JUGA: (REVIEW) Menginap Semalam di RedDoorz Plus Near Sam Poo Kong, Hotel 100 Ribu-an di Semarang!
Gereja Blenduk
Gereje Blendug Semarang |
![]() |
Udah pake pose ganteng level max neh |
Ini dia salah satu bangunan landmarknya Semarang, Gereja Blenduk. GPIB Immanuel atau biasa disebut Gereja Blenduk ini punya bangunan atap yang mirip seperti kubah yang melengkung (dalam Bahasa Jawa 'Mblendug').
Banyak bule |
Rumah Akar
![]() |
Rumah Akar ini spot foto hits banget di Kota Lama |
![]() |
Abaikan orang pacaran yang ada di belakang wk |
Tembok-tembok bangunan tua ini juga otentik banget |
Nah, Rumah Akar ini selain bisa jadi spot foto-foto yang keren banget, juga bisa jadi tempat ngadem, karena ada beberapa pohon yang tumbuh di sekitar bangunan tua di tempat ini.
Enak buat ngadem |
Banyak daun-daun |
Kawasan Pedestrian di Jalan Letjen Suprapto Semarang
Kawasan Jalan Letjen Suprapto |
Bagus juga buat foto-foto |
Kawasan Pedestrian Kota Lama Semarang |
Spiegel Bar & Bistro
Spot paling hits di depan bangunan Spiegel Cafe |
Spiegel Bar & Bistro ini tidak hanya menjadi sebuah cafe yang enak buat nongkrong sambil menikmati suasana bangunan dengan nuansa Eropa yang kental. Tapi juga bisa jadi spot menarik untuk berfoto sembari menyusuri kawasan Kota Lama Semarang. Walaupun saya nggak masuk ke cafe-nya, tapi foto-foto di depan Spiegel udah bisa bikin saya seneng haha. Tempatnya Instagramable banget, apalagi kesan bangunannya minimalis white gitu.
Bangunan Spiegel ini masih asli seperti bangunan lamanya |
Sebenarnya masih ada beberapa spot asik di kawasan Kota Lama Semarang, tapi karena hari itu saya harus beranjak ke destinasi lain jadi saya nggak bisa lama-lama di Kota Lama ini. Kota Lama Semarang ini bisa dibilang ngangenin, saya jadi pengen balik ke sana lagi. Suasananya otentik banget.
Ke mana kah tempat yang akan saya kunjungi saat backpacking ke Semarang?
Ke mana kah tempat yang akan saya kunjungi saat backpacking ke Semarang?
2 komentar
Wah super sekali mas feri. Saya ikutan numpang di blog nih hehe.
BalasHapusthank you mas informasi nya! ini jd refrensi saya banget nih buat yg first timer ke semarang hehehe.. sukses
BalasHapusComments