Menjajal Track 5 Km di Mandiri Banyuwangi Half Marathon 2019

By Fery Arifian - 4/03/2019

Foto bareng Bupati Banyuwangi di Mandiri Banyuwangi Half Marathon 2019 (photo: @azwaranas.a3)
Siapa sih yang nggak kenal Banyuwangi? Kota yang letaknya ada di ujung wilayah Jawa Timur ini semakin tahun semakin memaksimalkan branding-nya sebagai salah satu city of tourism di Jawa Timur. Memiliki gelar "Sunrise of Java" membuat Banyuwangi selalu menawarkan banyak banget event dan festival menarik yang bisa dikunjungi.

Nah, contohnya adalah salah satu event menarik yang saya datangi beberapa waktu yang lalu. Nama event-nya adalah Mandiri Banyuwangi Half Marathon 2019

What? Marathon? Sejak kapan Fer suka olah raga?

Oh jangan salah, sebenernya saya adalah orang yang sangat suka sekali dengan olah raga. Khususnya olah raga seperti lari, berenang, dan bersepeda. Cuman memang saya jarang banget show-off di blog dan sosial media hehe.

Mandiri Half Marathon ini adalah salah satu dari  sekian banyak rangkaian event atau festival rutin yang diadakan oleh Pemkab Banyuwangi. Di event kali ini Pemkab Banyuwangi bekerja sama dengan Bank Mandiri yang berada di bawah naungan Kementrian BUMN. Dan memang event Marathon ini juga sebagai ajang untuk memeriahkan ulang tahun Kementrian BUMN lho.

Karena Pemkab Banyuwangi juga memiliki banyak sekali cara untuk mendongkrak pertumbuhan Pariwasata daerah dan juga menarik minat wisatawan untuk datang ke Banyuwangi, that's why event dengan jenis sport tourism ini juga jadi primadona lain selain event atau festival berjenis budaya dan pariwasata murni.

Mandiri Banyuwangi Half Marathon 2019 yang digelar 31 Maret 2019 ini nggak hanya menarik minat wisatawan lokal aja, banyak juga wisatawan asing yang tertarik mengikuti event marathon ini. Terbagi menjadi 3 kategori lomba marathon, peserta bisa mendaftarkan dirinya masing-masing untuk kategori lari 21 km, 10 km, dan 5 km.

Karena saya baru pertama kali ikut event marathon, saya ambil jarak lari paling dekat hehe. Berbekal pemanasan beberapa hari sebelum lomba marathon, ternyata sukses bikin kaki saya pegel-pegel. Wajar soalnya saya udah beberapa minggu nggak pernah olah raga hehe. Tapi hal itu nggak bikin semangat saya surut buat tetap ikutan event ini.

Dan... akhirnya hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Saya dan para peserta lain berkumpul di dekat titik start. Lokasi titik start dan finish berada di depan Kantor Bank Mandiri Banyuwangi atau persis berada di samping Taman Blambangan. Dari ketiga kategori jarak lari, flag off atau start lomba dimulai jam 5 WIB. 
Start Half Marathon 21K
Pertama yang diberangkatkan adalah para peserta lomba marathon 21 Km. Dan pemberangkatannya pun langsung diberangkatkan oleh Bupati Banyuwangi, Bapak Abdullah Azwar Anas bersama Dirut Bank Mandiri Bapak Kartiko Wirjoatmodjo berserta jajarannya.
Tari Jejer Gandrung khas Banyuwangi
Selang beberapa menit kemudian, peserta marathon 10 Km juga diberangkatkan, dan terakhir peserta lari jarak 5 Km. Nah, sebelum diberangkatkan, saya sempat ikutan foto bareng sama Pak Bupati Banyuwangi lho. Mayan bisa in-frame di Instagramnya Bapak Bupati hehe. Ada juga penampilan Tari Jejer Gandrung lengkap dengan musik pengiringnya sebelum track 5 Km diberangkatkan. 
Peserta marathon 5K aja sebanyak ini (photo from mandiribanyuwangihalfmarathon.com)
Untuk track 5 Km memang jelas lebih pendek daripada rute lari lain, dan kebanyakan pesertanya adalah pelajar. Wajar saja saya ikut yang 5 Km saja udah capek, karena memang baru pertama kali ikut event marathon hehehe.

Antusiasme peserta dan warga Banyuwangi menyambung event ini juga luar biasa. Sekitar seribu peserta mendaftar di event ini, dan banyak warga Banyuwangi yang ikut menyaksikan para peserta marathon dan tak jarang memberikan semangat ke peserta. Wah menyentuh sekali.
Pemandangan di salah satu rute lari (photo from mandiribanyuwangihalfmarathon.com)
Peserta marathon juga nggak perlu khawatir kehausan dan dehidrasi karena di beberapa spot Km ada water station yang disediakan panitia. Dan ada juga tim medis yang bakal ngebantu peserta jika ada peserta marathon yang cidera.

Sampai di finish, peserta juga bakal dikasih beberapa botol air mineral dan minuman isotonik. Dan nggak lupa juga medali untuk masing-masing kategori lari buat para finisher.
Stage Race Village Mandiri Banyuwangi Half Marathon (photo from mandiribanyuwangihalfmarathon.com)
Nah, acara Banyuwangi Half Marathon ini nggak cuman sebatas itu aja lho. Di tengah lokasi Taman Blambangan sudah ada Festival Area yang memberika berbagai macam hiburan seperti musik dan tari. Ada juga beberapa booth atau tenant makanan dan sponsor yang bisa pengunjung nikmati di sekitar stage festival area.

FYI, event marathon ini hadiahnya juga nggak bisa diremehin lho. Ada beberapa kategori dan jenis hadiah untuk peserta yang menyelesaikan marathon dan menempati urutan pertama sampai dengan ketiga.

Berikut rincian hadiahnya:

HM Invitation Female/Male
1s Place: IDR. 5.000.000,-
2nd Place: IDR. 4.000.000,-
3rd Place: IDR. 1.000.000,-

10K OPEN Female/Male
1s Place: IDR. 3.000.000,-
2nd Place: IDR. 2.000.000,-
3rd Place: IDR. 1.000.000,-

10K STUDENTS Female/Male
1s Place: IDR. 3.000.000,-
2nd Place: IDR. 2.000.000,-
3rd Place: IDR. 1.000.000,-

5K OPEN Female/Male
1s Place: IDR. 2.000.000,-
2nd Place: IDR. 1.000.000,-
3rd Place: IDR. 500.000,-

5K STUDENTS Female/Male
1s Place: IDR. 2.000.000,-
2nd Place: IDR. 1.000.000,-
3rd Place: IDR. 500.000,-
Saya sempat kenalan sama adik-adik yang jadi juara pertama kategori 5K STUDENTS Female. Dwi Ainur namanya, masih kelas 4 SD dan kecil-kecil cabe rawit banget. Adik Dwi Ainur ini bisa mengalahkan para peserta pelajar perempuan lain yang padahal dari segi fisik jauh lebih tinggi dari dek Ainur. Itulah kenapa jangan remehkan orang berbadan kecil.

Well, walaupun saya nggak masuk list pemenang tapi saya udah seneng bisa ikutan Banyuwangi Half Marathon ini. Karena yang terpenting itu bukan ada pada jumlah hadiah yang bisa didapatkan, tapi pengalaman berharga dan pasti bikin sehat hehe.

Overall, saya sih amazed banget sama Pemkab Banyuwangi dan Bank Mandiri bisa mengadakan event sebagus ini. Bahkan menurut saya event-nya bener-bener tertata rapi dan nggak banyak kekurangan di sana-sini. Kalau ditanya kira-kira mau nggak ikutan lagi di event Marathon selanjutnya, saya sih jelas mau. Kalau bisa setiap tahun bisa ikutan hehe.

Last but not least, sebagai salah satu primadona tujuan pariwisata di Jawa Timur, seharusnya kota-kota lain seperti halnya Kota Malang juga harus banyak belajar dari pengemasan event pariwisata seperti event sport tourism seperti ini. Karena menurut saya, dengan adanya event sport tourism seperti ini, selain menambah jumlah kunjungan wisatawan, bisa juga memberikan branding positif untuk suatu kota tersebut.
Bersama teman-teman Blogger domisili Jawa Timur
Kira-kira kamu punya pengalaman yang sama ikutan event olah raga kayak gini nggak? Share di kolom komentar ya!

  • Share:

You Might Also Like

6 komentar

  1. Cen apik tenan teknik fotografimu, Fer. Btw mantabbbb yah acara larinya.

    BalasHapus
  2. Fotonya kece-kece. Kite aspret betul dibanding ini. Keceee ...

    BalasHapus
  3. Menyenangkan ya bisa olahraga sambil seru seruan gini..

    BalasHapus
  4. Akuuuuuu mauuuuu kalo ada lagi. Tentunya harus latihan rutin dulu. Minimal persiapan dua mingguan sebelumnya. Kemarin gak pake pemanasan dan langsung digeber hampir 5 K, pulang-pulang gak cuma bawa baju kotor tapi kaki keseleo. Hahahaha. But soooooo exciteeeddd. Malah jadinya susah move on dari event ini.

    BalasHapus
  5. Huhuhu aku ikutan lari lucu doang waktu acara ini, yang penting sehat dehh

    BalasHapus

Comments