Ciptakan Peluang dan Pundi-pundi Penghasilan Lewat Blogging

By Fery Arifian - 5/12/2019


Selama hampir 5 tahun lebih saya menekuni hobi yang juga bisa dibilang sebagai passion dalam hidup saya. Apalagi kalau bukan Blogging. Blogging atau lebih enaknya biasa saya sebut Nge-Blog ini sudah saya rasakan pahit manisnya, jatuh bangunnya, dan banyak sedikitnya apa yang saya dapatkan.

Dibandingkan dengan Blogger-blogger di luar sana yang sudah memiliki jam terbang lebih hebat dan lebih lama daripada saya, memang saya belum ada apa-apanya. Tapi setidaknya dari situ bisa jadi acuan saya untuk terus konsisten menulis dan Ngeblog.

Nah, kebetulan banget beberapa waktu yang lalu saya sempat mengikuti sebuah Workshop Blogging yang diadakan oleh Komunitas Indonesian Social Blogpreneur (ISB) yang ternyata basis komunitas ini sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Banyak banget materi dan pelajaran bergunan yang bisa saya ambil dari Workshop keren ini. Mulai dari gimana caranya menciptakan peluang dalam mendapatkan income dari Blog, cara membuat beberapa karya dan desain kreatif, dan bahkan cara mengelola keuangan.

Well, yuk coba kita simak satu-satu apa aja sih materi yang udah saya dapat selama ikut Workshop beberapa waktu yang lalu ini? Let's check this out!

Ciptakan Peluang, Pundi-pundi Penghasilan Bakal Datang

Salah satu pemateri yang mengisi tema ini adalah teteh Ani Berta yang punya banyak sekali prestasi dan karya-karya menarik. Walaupun teh Ani mungkin bisa dibilang usianya jauh di atas saya tapi teh Ani bisa membuktikan kalau siapapun bisa menciptakan peluangnnya masing-masing. Well, salah satu cara dalam menciptakan peluang kita sebagai Blogger agar mendapatkan pundi-pundi penghasilan such as:
  • Bikin proposal penawaran kerja sama
Saya baru tahu ternyata proposal penawaran tuh nggak cuman dibikin pas kita lagi bikin event doang lho. Sebagai seorang blogger, saya baru nyadar ternyata dengan bikin penawaran kerja sama dalam bentuk proposal juga bisa mendatangkan pundi-pundi penghasilan. Hal tersebut membuat saya sadar, dengan adanya kemajuan teknologi seperti sekarang ini, mengirim proposal tuh gampang banget. Nggak perlu datang ke kantor atau perusahaan tertentu, cukup hanya kirim email dan tunggu balasan dari pihak yang kita tawari. So simple and easy.
  • Buat rencana kerja jangka pendek dan jangka panjang
Rencana kerja ternyata juga bagus buat jadi tolak ukur apa dan bagaimana ke depannya yang bisa kita lakukan. Selama saya ngeblog dan menerima job-job content placement, saya memang tidak terlalu memikirkan perencanaan jangka pendek dan jangka panjang. Tapi setelah sadar ternyata langkah ini tuh juga must things to do!
  • Atur Strategi seperti pebisnis
Sebagai Blogger, memang profesi yang tidak banyak orang menekuni ini membuat saya sering berpikir "kok saya masih gini-gini aja sih?" atau bahkan "pendapatan saya selama ngeblog ke mana ya kok nggak kerasa tiba-tiba abis gitu aja?". Well, ternyata saya kurang menerapkan strategi layaknya seorang pebisnis. Ngeblog tuh juga harus memiliki pandangan akan seperti apa dan berapa besaran target yang harus kita dapatkan dari ngeblog. Kemudian saya tertampar dengan diri sendiri hehe.
  • Nggak ngoyo sama jumlah besaran fee
Nah, salah satu langkah ini memang masih sedikit susah untuk saya terapkan. Terkadang saya tuh terlalu memikirkan berapa jumlah yang saya dapat? Sepada nggak sih? Atau worth it nggak sih sama apa yang saya kerjain. Nggak harus melulu soal fee, selain besar kecilnya fee, ketika kita enjoy sama apa yang kita kerjakan otomatis kita bakal punya nilai lebih di mata client atau pihak yang bekerja sama lho. Kalaupun fee-nya dikit tapi kita langganan di-hire sama client kan impact-nya buat diri sendiri juga lumayan.
  • Tingkatkan jam terbang
Konsistensi emang harus dibangun sejak awal, karena dengan konsisten otomatis kita juga bakal punya jam terbang tinggi. Atau kita punya portfolio yang banyak yang bisa jadi nilai lebih buat diri kita lho.

Nah, dari beberapa materi yang disampaikan Teh Ani tadi banyak banget yang menyadarkan saya, ternyata jadi Blogger tuh harus gini ya hehe. Next, di acara Workshop ini saya juga dapat pelajar menarik dari Kak Liswanti Pertiwi yang juga seorang Finance Blogger.

Kak Lis mengajarkan kita untuk selalu membuat rencana dan catatan keuangan dari apa yang kita hasilkan sehari-hari. Pas banget buat orang yang teledor kalau masalah duit kayak saya ini. Dari materi yang disampaikan, kita musti bikin pos keuangan sesuai dengan kebutuhan kita. Contohnya kayak gini:

Zakat / Infaq 5%
Cicilan utang (jika ada) 30%
Dana darurat 10%
Biaya hidup 30%
Gaya hidup  10%
Investasi 15%

Kak Lis juga menambahkan kalau kita musti punya beberapa rekening berbeda biar penghasilan kita nggak campur aduk dan lebih enak buat nge-manage. Sampai sekarang saya memang masih pakai satu rekening saja. Setelah workshop ini saya kemudian sadar betapa pentingnya bikin rencana keuangan.
Suasana Workshop
Nah, selain itu juga ada materi dari Kak Dama Vara tentang layouting dan pentingnya sebuah desain. Berguna banget buat saya yang juga masih belajaran desain grafis ini. Dan tak kalah menarik juga materi yang disampaikan Riri Restiani yang juga pekerja sambil kuliah di dua Universitas berbeda. Saya aja kuliah satu univ udah pusing banget gimana mau dua univ? hehehe tapi gokil dan keren banget sih.

Nah, dari sini kita bisa tahu kalau menciptkan peluan dan pundi-pundi penghasilan lewat blog itu gampang banget lho. Kira-kira kamu ada strategi atau langkah khusus buat menciptakan peluangmu sendiri nggak? Share di kolom komentar ya!

  • Share:

You Might Also Like

1 komentar

  1. Dari semua materi yang disampaikan oleh keempat narsum, yang paling ngena adalah materi dari Teh Ani terutama tentang skala prioritas karena selama ini aku masih dilema antara ngejar kesuksesan di blog dan YT trus ketambahan IG.

    BalasHapus

Comments