The Grand Launching of BINUS Malang: Digital Technopreneur Conference
By Fery Arifian - 10/27/2019
Perkembangan dunia digital di Indonesia sedang mengalami percepatan yang luar biasa. Buktinya, sekarang kita bisa merasakan dampak dari percepatan dari dunia digital ini. Yang dulu hanya bisa mengandalkan sebuah sistem manual, sekarang semua sudah bisa dikerjakan hanya lewat sentuhan tangan dan dari depan layar smartphone.
Percepatan dunia digital ini kemudian bisa menjadi peluang yang sangat empuk khususnya bagi generasi milenial dan generasi sekarang. Nyatanya percepatan di bidang digital ini sangat membantu dalam pekerjaan sehari-hari. Tak terkecuali dalam urusan bisnis dan ekonomi. Nah, dari situlah kemudian muncul istilah Digital Tehcnopreneurship, di mana istilah ini muncul ketika bidang digital sangat bisa bergabung kemudian berkolaborasi dengan bidang teknologi dan entrepreneur.
Kamis (24/10) kemarin, saya berkesempatan untuk hadir di acara The Grand Launching of BINUS Malang. Acara ini dibuat untuk memeriahkan launching BINUS Malang yang resmi dibuka tahun ini. Selama 4 hari berturut-turut, acara Grand Launching ini diisi oleh beberapa rangkaian acara yang menarik yang pastinya bisa menambah insights kita di bidang digital technopreneurship.
#DigitalTechnopreneur |
Waktunya sangat pas, saat saya hadir di hari di mana rangkaian acara pada hari itu adalah Digital Technopreneur Conference. Dibagi menjadi beberapa sesi dan diisi oleh beberapa pemateri dari perusahaan-perusahaan digital terkemuka di Indonesia.
Adrianus Johan (Product Manager of GOJEK) saat memberikan materi di sesi pertama |
Pada sesi pertama, acara dibuka dengan tema "Digital Technology Entrepreneurship and Global Innovation", yang disampaikan oleh Adrianus Johan (Product Manager of GOJEK) dan Kornelius Samuel (Product Engineer of GOJEK). Kedua orang ini adalah dua dari sekian banyak tokoh berpengaruh di perusahaan GOJEK. Yang paling saya suka adalah ketika menyimak kisah dan perjuangan GOJEK dari nol hingga menjadi perusahaan berbasis digital besar di Indonesia dan bahkan kini sudah merambah ke beberapa negara di ASEAN.
Kemudian pada sesi kedua, materi tentang "The Emergence of a Digital Technology Entrepreneur Ecosystem" disampaikan oleh Igel Zibriel (VP of Area Business Development at Grab Indonesia). Hampir sama dengan materi yang disampaikan oleh GOJEK sebelumnya. Grab juga menyampaikan kiprah perusahaan Grab di dunia digital technopreneur dari nol hingga menjadi perusahaan multinasional seperti sekarang ini. Inovasi demi inovasi selalu dibuat setiap tahunnya sehingga dapat melahirkan sistem yang bisa mempemudah setiap pekerjaan yang awalnya sangat ribet hingga menjadi lebih praktis dan lebih cepat.
Pada sesi ketiga, kemudian materi tentang "Where Digital Technology Meets Entrepreneurship in Creative Value" disampaikan oleh Felix Yuwono (Lead Product Manager at Tokopedia). Tokopedia, sebagai perusahaan dan karya anak bangsa, kini menjadi perusahaan e-commerce yang bisa dikatakan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Gambaran tentang tema when digital techonology meets entrepreneurship in creating value benar-benar sangat tersampaikan dan tergambarkan lewat materi yang dipaparkan pada sesi ini.
Andy Budiman (CEO of KG Media) menyampaikan materi tentang "The Challenges of Digital, Technology & Entrepreneurship in Emerging Markets" |
Sesi keempat dilanjutkan oleh Andy Budiman (CEO of KG Media) tentang "The Challenges of Digital, Technology & Entrepreneurship in Emerging Markets". Pada sesi ini, disampaikan pula bagaimana kisah struggle-nya perusahaan media cetak yang berhasil melakukan inovasi dan konvergensi ke ranah digital dan dibarengi dengan bagaimana cara Kompas Gramedia menaklukan pasar digital di Indonesia. Bahasan mengenai konvergensi media ini menurut saya sangat menarik, karena saya sendiri adalah orang yang pernah ikut andil dan bahkan masih berkecipung di antar kedua jenis media, yaitu media cetak dan media online digital.
Suasana venue outdoor |
Kemudian adapula sesi terakhir yang sayangnya saya tidak ikut menyimak hingga selesai. Tapi dari beberapa sesi yang saya ikuti di acara ini, saya mendapatkan banyak insights baru tentang #DigitalTehcnopreneurship. Saya juga merasa sangat beruntung bisa hadir di acara ini. Dan menurut saya pribadi, acara yang bermanfaat seperti ini memang harus selalu ada, karena setiap tahunnya pertumbuhan ekonomi dan perkembangan dunia digital akan semakin berkembang cepat. Apalagi generasi muda sekarang bisa dikatakan akan menjadi ujung tombak terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemajuan negara.
4 komentar
kuliah lagi yuk! di BINUS MALANG yuk!
BalasHapusEranya kita banget nih ya, Fer, era digital. Bikin startup digital sendiri Fer! Amin!
BalasHapusngebayangin gimana kalo spekars ini ngebawainnya dengan bahasa Inggris, scara semua temanya bahasa Inggris yak
BalasHapuskerennya BINUS itu ngadain acara nggak tanggung-tanggung, banyak event dan berhari-hari acaranya. Apalagi pas acara konferensi digital technopreneur yang diundang startup-startup UNICORN dan bahkan DECACORN, keren!
BalasHapusComments