Staycation di Rayz Hotel UMM Malang, Hotel Bintang Empat Dengan Lokasi Strategis

By Fery Arifian - 11/29/2020

Review Pengalaman Menginap di Rayz UMM Hotel Malang - Travel Blogger Malang

Setelah hampir setahun saya tidak merasakan experience staycation di hotel karena pandemi covid-19, akhirnya saya memberanikan diri untuk staycation lagi. Dengan berbagai pertimbangan yang matang seperti memilih lokasi untuk staycation, dengan siapa, kapan, dan tentu memutuskan untuk berkomitmen mematuhi protokol kesehatan.

Akhir bulan November ini saya dan seorang teman sengaja memilih Rayz Hotel UMM sebagai lokasi staycation setelah hampir setahun tidak merasakan empuk dan nyamannya kasur hotel. Kita berdua sama-sama saling meyakinkan diri kalau sudah menaati protokol kesehatan yang ada seperti sudah melakukan rapid test beberapa hari sebelumnya dan begitu pun teman saya yang sudah memberikan hasil swab test negatifnya.

Kita sudah janjian beberapa minggu sebelumnya, dan ketika hari H memang memutuskan untuk mengurangi aktifitas ke luar hotel dan memilih staycation di pertengahan weekdays karena mempertimbangkan okupansi hotel di Malang ketika weekend.

Rayz Hotel UMM jadi pilihan untuk staycation kali ini. Karena ada beberapa pertimbangan yang menurut saya cocok kenapa harus staycation di hotel ini. Pertama karena lokasinya yang strategis di antara dua kota, yaitu Kota Malang dan Kota Batu. Kedua karena hotel ini terbilang hotel baru hasil dari rebuild dan rebranding UMM Inn. Dan ketiga karena rasa penasaran setelah melihat review di sosial media yang mengatakan kalau hotel ini worth to stay banget.

Oke, langsung saja saya akan memberikan beberapa poin dalam bentuk review menginap semalam di Rayz Hotel UMM.

Lokasi Strategis Rayz Hotel UMM

Review Pengalaman Menginap di Rayz UMM Hotel Malang - Travel Blogger Malang
Lobby dan Receptionist Rayz Hotel UMM

Hotel ini berlokasi di Jl. Sengkaling no. 1 Jetis Dau Malang, secara administratif hotel ini berlokasi di wilayah Kabupaten Malang, berhimpitan dengan gapura perbatasan antara Kabupaten dan Kota Malang. Dan lokasinya juga hanya beberapa kilometer saja dari perbatasan Kota Wisata Batu. Jadi, hotel ini bisa dibilang sangat strategis karena terletak di antara dua kota.

Biasanya wisatawan yang berkunjung ke Malang selalu mempertimbangkan agar bisa menjelajah di Kota Malang dan Kota Wisata Batu sekaligus. Nah, Rayz Hotel UMM ini bisa jadi pilihan yang cocok jika ingin staycation di tengah kedua kota. Di tambah lagi, hotel ini juga dekat dengan Kampus Utama Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), jadi banyak juga tamu yang menginap di sini adalah keluarga mahasiswa UMM yang biasanya datang untuk mengikuti prosesi wisuda.

Berkonsep Modern Minimalist

Review Pengalaman Menginap di Rayz UMM Hotel Malang - Travel Blogger Malang
Area Lounge and Cafe

Karena akhir-akhir ini banyak hotel yang menawarkan konsep simpel, minimalis, dan modern, mungkin bisa dibilang kalau Rayz Hotel UMM ini juga mengikuti kemauan pasar. Karena memang terbilang hotel baru, hotel ini juga ikut mengusung konsep modern minimalist. Bisa terlihat dari beberapa desain bangunan yang menggabungkan unsur indoor dan outdoor. Receptionist-nya berada di area samping belakang hotel, jadi pintu bagian depan memang tidak dibuka. Pengunjung bisa langsung masuk ke bangunan hotel dan langsung menuju lokasi drop off zone di pintu samping belakang. Terbilang unik sih, karena biasanya drop off zone berada di depan. 

Sebelum masuk ke bagian receptionist, terdapat wastafel dan pengecekan suhu tubuh mengikuti protokol kesehatan yang ada. Dan saat masuk ke dalam, kesan pertama yang selalu bikin saya ingat adalah aroma ruangannya yang khas banget sama aroma herbal. Jujur saya malah lebih suka aroma herbal daripada aroma wangian bunga jika masuk ke dalam suatu bangunan. 

Review Pengalaman Menginap di Rayz UMM Hotel Malang - Travel Blogger Malang
Area outdoor

Setelah tanya apakah bisa early check in, akhirnya kita bisa langsung ke kamar buat naruh barang dan keluar untuk mencari makan siang. Hari itu terlihat suasana hotel tidak begitu ramai, hanya ada beberapa tamu saja di Lobby. Setelah dapet key card, akhirnya saya langsung menuju kamar di lantai 4.

Review Kamar Rayz Hotel UMM

Review Pengalaman Menginap di Rayz UMM Hotel Malang - Travel Blogger Malang
Kamar Superior Queen Room yang luas

Sengaja memilih kamar paling standar, yaitu Superior Queen Room dengan 1 bed queen size. Untuk rate per-malamnya kita dapatkan dari Traveloka seharga IDR. 559.000 (diskon pandemi), mungkin di luar diskon pandemi harganya bisa sampai IDR. 700.000. Mengingat memang Rayz Hotel UMM ini adalah hotel berbintang 4.

Luas kamar sekitar 30 meter persegi ini menurut saya sudah lebih dari cukup dan luas untuk dua orang. Dengan 1 bed queen size yang empuk, 2 bantal dan cushions, dan yang paling penting adalah meja kecil lengkap dengan lampu tidur dan STOP KONTAK di kedua sisi bed. Well, selama menginap di beberapa hotel, memang hal kecil seperti ini harus diperhatikan karena mengingat kaum rebahan sambil mainan smartphone kayak kita butuh banget stop kontak di samping bed, biar enak nge-charge-nya. Setuju?

Review Pengalaman Menginap di Rayz UMM Hotel Malang - Travel Blogger Malang
Sudut kamar diisi meja dan jendela dengan pemandangan Kota Malang

Di bagian ujung ada jendela yang lebar dan semi-facade, kebetulan saya dapat pemandangan ke arah Kota Malang, Masjid UMM, dan Gunung Semeru. Tapi saya lupa nggak ambil foto pemandangannya. Di belakang jendela ada meja untuk kerja, coffee & tea maker, dan telfon kabel.

Di depan bed terdapat LED TV yang lebarnya sekitar 40 inch, lebar banget pokoknya lega aja buat nonton TV sambil rebahan. Kemudian di sisi kiri bed, ada lemari dengan kaca super lebar yang bisa ditutup dan dibuka, beberapa pasang hanger baju, safety box atau brankas, dan yang paling saya suka adalah kulkas mini. Ini surga banget, apalagi siang harinya saya sengaja beli beberapa botol susu dan yogurth khas Kota Batu buat diminum di hotel. Kulkas mininya bener-bener kepake, selain kepake juga buat dinginin skincare aloe vera sih haha.

Review Pengalaman Menginap di Rayz UMM Hotel Malang - Travel Blogger Malang
Lemari, Safety box, dan Slippers

BACA JUGA: Menikmati Rooftop Pool Maxone Ascent Hotel Malang

Lanjut ke kamar mandinya, yang saya suka kamar mandinya luas banget. Hanya menggunakan rain shower yang menurut saya sudah lebih dari cukup karena kenceng banget, air panasnya juga proper. Ada keran untuk berwudhu dan cuci kaki juga, jadi nggak perlu lagi naikin kaki ke wastafel yang sebenarnya kurang etis hehe

Review Pengalaman Menginap di Rayz UMM Hotel Malang - Travel Blogger Malang
Kamar mandi dengan toiletries yang lengkap 

WC duduknya standar dengan water gun seperti kebanyakan hotel. Beralir ke wastafelnya, di sebelah kiri ada toiletries yang lengkap banget, dan yang paling saya suka dari sisi wastafel ini adalah hair dryer-nya yang gede dan enak buat dipakai.

Review Pengalaman Menginap di Rayz UMM Hotel Malang - Travel Blogger Malang
Closet dan Shower Kamar Superior Queen Rayz Hotel UMM

Kamar ini menggunakan AC central, jadi dinginnya bakal mantab sekali. Pengatur AC-nya sudah tertempel di dinding dekat lampu toilet jadi gak ada cerita lagi tuh remote AC keselip di mana haha. 

Penataan lampunya juga warm dan nggak terlalu terang, tapi yang perlu saya garis bawahi adalah kurangnya penerangan di bagian meja. Jadi kalau kerja lembur bagai kuda sampai malem, bakal agak gelap dan keganggu sama cahaya dari laptop. Fasilitas kamar yang lain, tamu bakal dapet dua pasang slippers yang nyaman. Kan kadang ada tuh slippers yang ringkih kayak mau copot, tapi slippers yang disediakan di Rayz Hotel UMM ini terbilang enak dan gak bakal cepet putus kalau dipake buat keliling hotel.

Untuk akses wi-fi di dalam kamar juga cukup baik. Enak untuk kerja sambil nyetel lagu di YouTube. Jadi untuk pejuang digital nomad seperti saya, akses wi-fi di sini sudah membantu menyelesaikan deadline kerjaan yang tiba-tiba datang.

Breakfast Rayz Hotel UMM



Review Pengalaman Menginap di Rayz UMM Hotel Malang - Travel Blogger Malang
Menu sarapan Rayz Hotel UMM

Pagi harinya, saya dapet morning call dari receptionist karena ternyata resto tempat kita breakfast bakal close jam 10 pagi. Karena pagi harinya saya tidur lagi (maklum kecapekan malemya abis night riding ke Kota Batu), jadi saya bangun agak siang dan langsung menuju ke tempat gym buat nyobain gym Rayz Hotel UMM. (tetep sesuai protokol kok)

Review Pengalaman Menginap di Rayz UMM Hotel Malang - Travel Blogger Malang
Menu desert

Langsung buru-buru ke resto buat sarapan tanpa mandi, tapi cuman sempet ganti baju aja haha. Menu sarapannya macem-macem, ada nasi goreng teri, urap-urap, bubur, toast and bread, omelet, cereal dan makanan penutup seperti salad buah dan pudding. Terbilang standart untuk menu sarapan hotel bintang 4. Tapi terlepas dari semua itu makanannya masih oke menurut saya. Karena saya bukan orang pilih-pilih makanan banget, ada apa aja ya sikat.

Review Pengalaman Menginap di Rayz UMM Hotel Malang - Travel Blogger Malang
Suasana Resto Rayz Hotel UMM
Lokasi restonya ini semi-outdoor dan berada di samping kolam renangnya persis. Jadi walaupun masih suasana pandemi, protokol kesehatan tetep berlaku dengan memberikan jarak antar meja dan kursi yang sudah sesuai standar protokol, dan setiap keluar kamar juga selalu pakai masker. Setelah selesai sarapan saya sengaja keliling hotel untuk menikmati pemandangan dan interior di Rayz Hotel UMM ini.

Fasilitas Rayz Hotel UMM

Review Pengalaman Menginap di Rayz UMM Hotel Malang - Travel Blogger Malang
Swimming Pool yang berlokasi di samping Resto

Ada banyak fasilitas yang diberikan Rayz Hotel UMM ini, mulai dari kolam renang, rooftop dengan hamparan rumput sintetis yang enak buat ngadem, gym and spa, ada hall juga, dan Lounge yang ada di samping receptionist. Karena masih pandemi, beberapa fasilitas memang terlihat sepi dan bahkan tidak ada pengunjung.

Review Pengalaman Menginap di Rayz UMM Hotel Malang - Travel Blogger Malang
Rooftop dengan rumput sintetis seluas lapangan futsal

Review Pengalaman Menginap di Rayz UMM Hotel Malang - Travel Blogger Malang
Gym dengan alat yang cukup lengkap

Seperti fasilitas spa yang saya tidak tahu pastinya apakah sudah dibuka atau masih ditutup karena suasana pandemi. Namun, setelah saya tanya ke receptionist, Gym masih tetap bisa dipakai untuk tamu asalkan tetap mematuhi protokol. Pagi harinya sebelum sarapan tadi, saya memang ingin menyempatkan diri buat nge-gym bentar, itung-itung manasin otot lagi karena udah beberapa bulan tidak menyentuh alat-alat gym.

Review Pengalaman Menginap di Rayz UMM Hotel Malang - Travel Blogger Malang
Beruntungnya saat itu gym sepi sekali jadi bisa leluasa menggunakan alat

Para staff yang ada di Rayz Hotel UMM ini juga sangat ramah sekali. Setiap kali lewat dan berpaspasan selalu dapet senyum sapa salam. Ya walaupun hal itu sebenarnya adalah SOP standar dari sebuah hotel, tapi nggak jarang beberapa hotel udah perlahan cuek sama SOP standar yang keliatannya sepele tapi justru penting buat saya.

Di dekat pintu masuk Rayz Hotel UMM juga sudah terdapat ATM center yang lengkap banget, jadi kalau kehabisan duit cash bisa langsung tarik tunai di ATM hotel ini. 

Overall, saya sangat puas dengan pelayanan dari Rayz Hotel UMM ini. Kalau dimintai saran hotel mana yang enak buat staycation yang lokasinya strategis jika ingin liburan ke Malang dan Kota Batu, saya bakal ngerekomendasikan Rayz Hotel UMM ke keluarga dan teman yang ingin liburan ke Malang dan Kota Batu.

Oke, sekian dulu review kali ini. Jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan ya. Dan kita doakan semoga pandemi covid-19 di Indonesia cepat menemukan titik terangnya dan bisa teratasi segera. Karena udah kangen banget liburan ke mana-mana tanpa ada rasa khawatir dan takut.

Rayz Hotel UMM Malang
Jl. Raya Sengkaling No.1, Jetis, Mulyoagung, Kec. Dau, Malang, Jawa Timur 65151


  • Share:

You Might Also Like

2 komentar

  1. Uwa sangat lengkap dan memuaskan sekali infonya, semangat terus ya kak feryyy

    BalasHapus

Comments